Kamis, 05 Maret 2015

TARI DAERAH SEMAKIN TERABAIKAN


TARI DAERAH SEMAKIN TERABAIKAN
 DI ZAMAN MODERN
P

ada saat sekarang ini tepatnya di zaman modern yang segala hal nya harus mengikuti peradaban perkembangan teknologi informasi sehingga hal ini mampu menyebabkan perubahan pada pola pikir masyarakat nya. Tidak dapat di hindari hal tersebut juga mempengaruhi kebudayaan yang melekat pada suatu masyarakat yang semakin lama semakin terabaikan, masyarakat cenderung lebih mengikuti hal yang sedang terkenal pada zaman nya, dan melupakan apa yang sudah terbentuk sebelumnya, contoh budaya tradisional yang sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang kita yaitu tari-tarian.
Tari-tarian yang sebenarnya adalah warisan dari leluhur yang bila di telusuri lebih dalam lagi, tari-tarian daerah banyak mengandung arti-arti yang mana tidak hanya sekedar gerakan tetapi memiliki nilai seni yang tinggi, dipadukan dengan lagu khas daerah terciptalah tarian yang memiliki kekhasan sebuah daerah, bukan kah sebuah tari-tarian akan menjadi suatu daya pikat, ciri khas, dan sebagai icon dari daerah yang mengembangkan nya, banyak sekali tari-tarian dari berbagai daerah, seperti Tari Saman yang berasal dari derah Nanggroe Aceh Darussalam, Tari Pendek dan Tari Kecak yang berasal dari Bali, Tari Lenggang Cisadane dari Tangerang, Tari Kipas dan Tari Kapur Sirih dari Jambi dan bila kita rincikan masih banyak lagi.
  Tetapi di zaman perubahan ini banyak masyarakat yang sudah mengabaikan tari-tarian daerah, jangankan daerah lain yang bukan tempat tinggal nya, terkadang daerah nya sendiri pun masyarakat banyak yang sudah mengabaikannya bahkan banyak yang tidak tahu tarian daerah nya. Sungguh di sayangkan masyarakat yang telah mengabaikan budaya daerah nya sendiri, yang seharusnya dapat terlestarikan ke generasi selanjutnya. Di zaman ini lebih banyak masyarakat yang mengikuti tarian barat yang sebenarnya dapat meninggalkan unsur budaya, mereka mempelajari tarian barat dan mengabaikan tarian daerah.
Jarang sekali masyarakat yang melestarikan budaya tarian daerah, terlebih lagi anak muda zaman sekarang mereka hanya mengikuti tren saaat ini tanpa memikirkan dampak apa yang akan timbul bila tarian daerah nya tidak di lestarikan, mereka hanya mengenal tarian HipHop, Brigdance, Modern Dance, Suffle dan masih banyak lagi yang sedang di gandrungi, hanya sedikit saja kaula muda yang ikut melestarikan tarian daerah dengan cara mengikuti sanggar tari-tarian daerah, kebanyakan yang masih melestarikan tarian daerah hanyalah daerah-daerah yang masih mempercayai budaya keleluhurannya dan tidak ikut perkembangan tari modern saja, dan jika tarian daerah terus diabaikan apa jadi nya bila nanti generasi selanjutnya tidak mengenal lagi tarian daerah bila tidak ada yang meneruskan, bahkan karna terabaikan nya tarian daerah ada tarian yang di klaim oleh negara lain sebagai tarian daerah nya, ketika di klaim masyarakat baru mengakui bahwa tarian yang di klaim tersebut adalah tarian daerah nya.
Itu baru satu contoh saja, mungkin ada banyak lagi budaya daerah kita yang di akui oleh negara lain. Hal ini sebaiknya tidak  dibiarkan, perlu adanya cara untuk melestarikan budaya tari daerah yang semakin lama terabaikan,  peranan kesadaran individu sangat mempengaruhi perkembangan kelestarian tarian daerah, bila individu telah sadar akan penting nya budaya tarian daerah maka akan terciptalah masyarakat yang masih memcintai budaya nya dengan melakukan tindakan yang dapat melestarikan. Sebenarnya banyak cara yang dapat melestarikan seperti di adakan nya event pertunjukan budaya tarian daerah setiap kurun waktu tertentu, memberikan pembelajaran sejak dini mengenai tarian daerah, sehingga akan lebih memperkenalkan yang dapat menciptakan tumbuh nya rasa perduli dan kecintaan terhadap budaya tarian daerah yang kita miliki.
AYU JANIA
XII. ADM. PERKANTORAN
TUGA PRAKTIK B. INDONESIA
End~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar